Info by AutoMustofa

Friday, 17 April 2020

Hyundai i10 Tidak bisa mundur posisi R , nyentak saat Pindah ke D , atau Tidak bisa di stater saat N atau P


HYUNDAI  i 10 Tidak bisa mundur,.? Terasa nyentak saat pindah ke D
Atau bisa mundur tapi tidak bisa maju,.?Terasa nyentak saat pindah ke R

JANGAN BURU BURU TURUN METIK
Cek bagian ini Dulu,
 bisa jadi ini SOLUSINYA



Assalamu’alaikum
Salam,.  Sobat otomotif.
Kali ini kami bermaksud sharing informasi  berdasarkan pengalaman kami bagi para sobat otomotif tentang penanganan kerusakan pada mobil metik, yaitu hyundai i10 metik
Bagi sebagian sobat otomotif pemilik mobil metik , kadang problem pada mobil metik terkesan menakutkan, sudah terbayang dibenak kata-kata “mahal”, “ Turun metik ” dan kehawatiran lainya, melalui tulisan ini kami ingin memberikan kabar gembira pada sobat otomotif sekalian bahwa  “ Metik bermasalah belum tentu turun metik dan tidak harus mahal”,
salah satu contohnya adalah case yang kami temukan dan kami share kali ini yaitu  Hyundai i10 metic tidak bisa mundur dengan DTC P0708 Transmission Range Sensor Circuit High Input (Multi Signal)

pada kasus ini yaitu  Hyundai i10 metic tidak bisa mundur tidak disertai dengan nyala indikator check engine pada speedometer artinya indikator check engine atau MIL tidak menyala , akan tetapi apabila di scan menggunakan scanner yang kompatibel akan muncul DTC P0708 Transmission Range Sensor Circuit High Input (Multi Signal)  seperti capture scanner kami berikut



Seringkali trouble ini hanya muncul kadang kadang, artinya awal pertama kita stater mesin masih bisa maju posisi D dan mundur pada posisi R, Namun setelah beberapa saat tidak mau mundur saat posisi R dan metik terasa nyentak saat pindah ke  posisi D

Sebelum kita bahas langkah langkah pengecekan nya , sebagaimana sobat otomotif ketahui, Transmission Range Sensor adalah komponen pada transmisi metik yang berfungsi untuk mendeteksi posisi transmisi dan switch pengaman stater atau PNP switch

Berikut ilustrasi komponen tersebut 


Sekilas info yang mungkin sobat otomotif juga sudah paham,

Komponen tersebut berfungsi untuk mensensor dan mengirimkan sinya  ke ECU /pcm di mobil tentang “Posisi transmisi “ sehingga mobil bisa bergerak maju, dan mundur juga berpindah gear rasio secara otomatis pada posisi D , selain itu juga sebagai pengaman stater sehingga mobil hanya bisa di stater posisi P dan R . Sehingga bila komponen ini rusak bisa mengakibatkan mobil tidak bisa jalan bahkan tidak bisa di stater 

Selanjutnya kita bahas langkah langkah pengecekanya yaitu ;
1.      Cek level dan kualitas oli transmisi dengan engecek pada deep stick oli transmisi , bila oli kurang dari level “L” tambahkan , atau ganti bila perlu
2.      Scan kode DTC ecu dengan scanner yang compatible , meskipun indikator check engine menyala hal tersebut tidak dapat dijadikan jaminan bahwa tidak ada troble pada sensor /aktuator dan tidak ada kode DTC yang tersimpan pada memori ECU atau PCM pada mobil,
3.      Jadikan kode DTC yang muncul sebagai panduan analisa,. Catat kode DTC ,Apakah ada salah satu diantara DTC Berikut
·        P0708: Transmission Range Sensor Circuit High Input
·        P0707, Transmission Range Sensor Circuit Low Input
·        P0705: Transmission Range Sensor Circuit Malfunction (PRNDL Input)
·        P0709: Transmission Range Sensor Circuit Intermittent
4.      Jika muncul salah satu dari beberapa Kode troule DTC diatas maka yang perlu dilakukan adalah setel Transmission  Range sensor  atau PNP Switch karna seringkali troble pada transmisi disebabkan posisi transmision range sensor ,terlebihlagi dengan adanya ´dtc transmission range sensor maka sobat otomotif bisa fokuskan pengecekan pada bagian tersebut terlebih dahulu,

Penyetelan yang perlu sobat otomotif lakukan adalah seperti berkut ;


·        Posisikan tuas trasnmisi pada posisi N ( Netral )
·        Kendorkan baut “A” lihat capture 1
·        Setel posisi transmission range sensor ,
·        Pastikan lubang “B” pada  capture 2 pada posisi lurus antara lubang pada tuas kabel trasnmisi,lubang pada transmission range sensor dan lubang pada transmission case

Selanjutnya coba kembali dengan test drive ,sebelumnya jangan lupa erase DTC , periksa apakah gejala masih muncul ,?

Apabila Gejala berubah namun belum normal coba periksa kembali setelan, namun bila sensor gejala masih muncul dengan trouble kode DTC masih sama, yaitutransmission range sensor maka periksa harnes dan konektor,
Bila sudah dipastikan harness dan konektor tidak ada kerusakan secara fisik dan trouble sempat normal beberapa waktu setelah erase DTC maka saran kami sobat otomotif perlu mencoba ganti transmission range sensor  , berdasarkan kasus yang sering terjadi, HYUNDAI  i 10 Tidak bisa mundur,. Terasa nyentak saat pindah ke D Atau bisa mundur tapi tidak bisa maju,. Probelm tersebut terselesaikan dengan ganti sensor tersebut , meski beberapa bengkel cenderung menyarankan “ TURUN METIK, BONKAR TOTAL, BIAYA BESAR” hal tersebut belum tentu benar, dan sebaiknya mekanik atau teknisi yang melakukan pengecekan terlebihdahulu sebelum melakukan estimasi atau jugdgement  pada setiap case atau problem yang ditemukan,

Sebagai tambahan informasi , sobat otomotif bisa membelinya di online shop melalui link berikut


 atau sebagai tambahan refferensi , sobat otomotif bisa menyimak video berikut  berikut  ;


demikian share pengalaman dari kami, semoga bermanfaat buat sobat otomotif sekalian,
utamanya meminimalkan kehawatiran sobat otomotif tentang perawatan dan perbaikan mobil metik yang terkesan mahal,.

Jika sobat otomotif punya pengalaman atau pernah mengalami case yang sejenis , atau barangkali punya saran dan masukan , mohon berkenan menuliskanya di kolom komentar,.kami ucapkan terimakasih atas waktu yang sobat otomotif luangkan untuk membaca tulisan kami,.

Salam,,

No comments:

Post a Comment