HYUNDAI i 10 Tidak bisa mundur,.? Terasa nyentak saat pindah ke D
Atau bisa mundur tapi tidak bisa
maju,.?Terasa nyentak saat pindah ke R
JANGAN BURU BURU TURUN
METIK
Cek bagian ini Dulu,
bisa jadi ini SOLUSINYA
Assalamu’alaikum
Salam,. Sobat otomotif.
Kali ini kami bermaksud sharing
informasi berdasarkan pengalaman kami
bagi para sobat otomotif tentang penanganan kerusakan pada mobil metik, yaitu hyundai i10
metik
Bagi sebagian sobat otomotif
pemilik mobil metik , kadang problem pada mobil metik terkesan menakutkan,
sudah terbayang dibenak kata-kata “mahal”,
“ Turun metik ” dan kehawatiran lainya, melalui tulisan ini kami ingin
memberikan kabar gembira pada sobat otomotif sekalian bahwa “ Metik bermasalah belum tentu turun metik
dan tidak harus mahal”,
salah satu contohnya adalah case
yang kami temukan dan kami share kali ini yaitu Hyundai i10 metic tidak bisa mundur dengan DTC P0708 Transmission Range Sensor Circuit High Input (Multi Signal)
pada kasus ini yaitu Hyundai i10
metic tidak bisa mundur tidak disertai dengan nyala indikator check engine
pada speedometer artinya indikator check
engine atau MIL tidak menyala , akan tetapi apabila di scan menggunakan
scanner yang kompatibel akan muncul DTC P0708
Transmission Range Sensor Circuit High Input (Multi Signal) seperti capture scanner kami berikut
Seringkali trouble ini hanya
muncul kadang kadang, artinya awal pertama kita stater mesin masih bisa maju
posisi D dan mundur pada posisi R,
Namun setelah beberapa saat tidak mau mundur
saat posisi R dan metik terasa nyentak saat pindah ke posisi D
Sebelum kita bahas langkah
langkah pengecekan nya , sebagaimana sobat otomotif ketahui, Transmission Range Sensor adalah
komponen pada transmisi metik yang berfungsi untuk mendeteksi posisi transmisi dan
switch pengaman stater atau PNP
switch
Berikut ilustrasi komponen tersebut
Sekilas info yang mungkin sobat otomotif juga sudah paham,
Komponen tersebut berfungsi untuk
mensensor dan mengirimkan sinya ke ECU /pcm
di mobil tentang “Posisi transmisi “ sehingga mobil bisa bergerak maju, dan
mundur juga berpindah gear rasio secara otomatis pada posisi D , selain itu juga sebagai pengaman
stater sehingga mobil hanya bisa di stater posisi P dan R . Sehingga bila komponen ini rusak bisa mengakibatkan mobil
tidak bisa jalan bahkan tidak bisa di stater
Selanjutnya kita bahas langkah langkah pengecekanya yaitu ;
1.
Cek level dan kualitas oli transmisi dengan
engecek pada deep stick oli transmisi , bila oli kurang dari level “L”
tambahkan , atau ganti bila perlu
2.
Scan kode DTC ecu dengan scanner yang compatible
, meskipun indikator check engine menyala hal tersebut tidak dapat dijadikan
jaminan bahwa tidak ada troble pada sensor /aktuator dan tidak ada kode DTC
yang tersimpan pada memori ECU atau PCM pada
mobil,
3.
Jadikan kode DTC yang muncul sebagai panduan
analisa,. Catat kode DTC ,Apakah ada salah satu diantara DTC Berikut
·
P0708: Transmission Range Sensor
Circuit High Input
·
P0707, Transmission Range Sensor Circuit Low Input
·
P0705:
Transmission Range Sensor Circuit Malfunction (PRNDL Input)
·
P0709:
Transmission Range Sensor Circuit Intermittent
4. Jika
muncul salah satu dari beberapa Kode troule DTC diatas maka yang perlu
dilakukan adalah setel Transmission Range sensor
atau PNP Switch karna
seringkali troble pada transmisi disebabkan posisi transmision range sensor ,terlebihlagi dengan adanya ´dtc transmission range sensor maka
sobat otomotif bisa fokuskan pengecekan pada bagian tersebut terlebih dahulu,
Penyetelan
yang perlu sobat otomotif lakukan adalah seperti berkut ;
·
Posisikan tuas trasnmisi pada posisi N ( Netral )
·
Kendorkan baut “A” lihat capture 1
·
Setel posisi transmission range sensor ,
·
Pastikan lubang “B” pada capture 2 pada posisi lurus antara lubang
pada tuas kabel trasnmisi,lubang pada transmission
range sensor dan lubang pada transmission
case
Selanjutnya coba kembali dengan test drive ,sebelumnya jangan lupa erase
DTC , periksa apakah gejala masih muncul ,?
Apabila Gejala berubah namun
belum normal coba periksa kembali setelan, namun bila sensor gejala masih
muncul dengan trouble kode DTC masih
sama, yaitutransmission range sensor
maka periksa harnes dan konektor,
Bila sudah dipastikan harness dan konektor tidak ada kerusakan secara
fisik dan trouble sempat normal beberapa waktu setelah erase DTC maka saran kami sobat otomotif perlu mencoba ganti transmission range sensor , berdasarkan kasus yang sering terjadi, HYUNDAI i 10 Tidak bisa mundur,. Terasa nyentak saat pindah ke D Atau bisa mundur tapi
tidak bisa maju,. Probelm tersebut terselesaikan dengan
ganti sensor tersebut , meski beberapa bengkel cenderung menyarankan “ TURUN
METIK, BONKAR TOTAL, BIAYA BESAR” hal tersebut belum tentu benar, dan sebaiknya
mekanik atau teknisi yang melakukan pengecekan terlebihdahulu sebelum melakukan
estimasi atau jugdgement pada setiap case atau problem yang ditemukan,
Sebagai tambahan informasi , sobat otomotif bisa
membelinya di online shop melalui link berikut
atau sebagai tambahan
refferensi , sobat otomotif bisa menyimak video berikut berikut ;
demikian share pengalaman dari kami, semoga bermanfaat buat
sobat otomotif sekalian,
utamanya meminimalkan kehawatiran sobat otomotif tentang
perawatan dan perbaikan mobil metik yang terkesan mahal,.
Jika sobat otomotif punya pengalaman atau pernah mengalami
case yang sejenis , atau barangkali punya saran dan masukan , mohon berkenan menuliskanya
di kolom komentar,.kami ucapkan terimakasih atas waktu yang sobat otomotif
luangkan untuk membaca tulisan kami,.
Salam,,
No comments:
Post a Comment